Itulah kalimat yang kudengar dari ibu dan nenekku ketika mereka bercerita, entah kenapa beliau sering menceritakan kisah ini kepada aku.
singkat cerita, tampaknya orang tersebut berasal dari dareah jawa tengah atau entah dari jawa timur. karena kalo dilihat dari nama sapaanya sebutlah masduki. aku pun gak tau mas itu apakah panggilanya ataukah nama pendeknya.
Dahulu masduki itu cuma seorang pemulung, yang memunguti sampah ke kampung-kampung kami dengan membawa sebuah gerobak dorong yang suka dia simpan dipinggir jalan lalu orang berkeliling ke belakang-belakang rumah warga yang disangka menurut dia bakal banyak sampah-sampah yang warga buang lewat pintu belakang.
Sehari-hari masduki dia habiskan waktu untuk memunguti sampah untuk disetorkan ketempat limbah yang bisa menerima hasil pungutanya tersebut. seorang istri yang kesehariannya mengajar ngaji anak-anak sekitar selalu setia sampai masduki pulang kerumah dengan membawa uang hasil penjualan sampah hasil pungutanya tersebut.
Ya,,dari situ lah aku pun melihat betapa besarnya kuasa Allah,,dia senantiasa mengganti keringat yang telah ikhlas,,tak ada yang dapat menyangka seorang masduki yang profesinya hanya sebagai pemungut sampah akhirnya bisa menjadi sang miliader.
Itulah kuasa Allah, dia akan melipat gandakan hasil kerja keras dari seorang hambanya yang dilakukan dengan penuh keikhlasan. semua itu adalah rencana allah, dialah yang maha mengetahui , dialah yang maha menentukan.
Berkat kesabaran dari seorang istrinya yang tidak pernah mengeluh dengan berapapun penghasilan suaminya, berkat kerja keras masduki yang tanpa rasa minder dan malu walaupun hanya ber profesi sebagai tukang pemungut sampah. karena masduki yakin dan percaya bahwa yang dilakukannya itu adalah pekerjaan halal dan tidak merugikan orang lain.
Kesabaran istri dan kegigihan masduki dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, akhinya diberikan pencerahan oleh allah swt. allah memberikan jalan kepada masduki untuk mengembangkan bisnisnya, mencerahkan fikirannya,allah lah yang telah menunjukan segalanya. masduki pun dipertemukan dengan sang miliader lainnya yakni seorang pebisnis pendaurulangan limbah-limbah, masduki pun allah pertemukan dengan bos-bos besar yang ingin mengajaknya berbisnis limbah,sehingga masduki bisa hidup seperti sekarang,kehidupan yang didambakan oleh semua orang,bisa membangun pesantren, bisa menyantuni anak yatim, dan rukun islam yang kelima pun telah ia tunaikan dan itu semua adalah kehendak allah karena tak ada yang tau kapan allah akan memberikan kita rizki kemana allah akan menunjukan kita jalan menuju kesuksesan, itu semua hanya allah yang tau.
Sebagai manusia yang beriman, hendaknya kita percaya bahwa allah itu maha adil, allah itu maha mengetahui segalanya, allah lah yang maha menunjukan ke arah yang baik. maka dari itu hendaknya kita selalu berdoalah kepada allah, berserah diri, berdoalah agar kita senantiasa diberikan kesabaran dan keikhlasan.
Pelajaran yang kita peroleh dari cerita masduki diatas adalah kita lahir kedunia ini sudah dengan takdir kita masing-masing, kita sebagai mahluk ciptaannya dilahirkan keduniapun sudah sangat begitu bersyukur, sementara usia yang panjang dan kehidupan yang berkecukupan , itu semua adalah bonus dari allah untuk umatnya. maka dari itu marilah kita selalu memohon rahmat dan hidayah kepada allah agar kehidupan kita senantiasa selalu diberikan kemudahan dan selalu bersyukur atas rahmatnya agar rizki yang kita peroleh pun bisa bermanfaat untuk kita dan seluruh keluarga kita.
Sepenggal kisah sang miliader diatas semoga dapatmenjadi inspirasi yang bermanfaat untuk kita semua dan dapat kita jadiah sebagai acuan dalam penyemangat dalam kehidupan kita. Tak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungannya kewww.blogkutien1985.blogspot.com dan jangan lupa tetap ikuti cerita kami berikutnya.
No comments:
Post a Comment